Jumat, 16 Oktober 2009

City of Tomorrow (CITO)


City of Tomorrow menyiratkan semangat modernitas dan jiwa sebuah arsitektur kontemporer. Mengemban fungsi sebagai mixed-use building, City of Tomorrow tampil dengan karakter yang unik. Desain setiap massa bangunan diselesaikan secara berbeda, tergantung fungsi yang diembannya. Namun secara keseluruhan, hubungan antar massa hadir sebagai suatu karya arsitektur yang harmonis. Sebagai hotel dan kondo, massa bangunan ini paling jangkung dan menjulang menghiasi langit Surabaya. Tampilan massa ini sebenarnya cukup sederhana, tidak ada bentuk-bentuk khusus sebagai point of interest, mungkin karena sosoknya yang raksasa itulah sehingga tidak ingin membunuh karakter massa-massa yang lain. Enam massa yang lain berfungsi sama, yaitu perkantoran, didesain dengan karakter yang berbeda. Yang membedakan diantaranya adalah bentuk massa dan motif garis-garis pembentuk perwajahan bangunannya. Massa perkantoran yang paling ujung mempunyai bentuk paling ekstrem dari massa-massa sebelumnya, yaitu lingkaran elips dengan kulit bangunan dari kaca dipadu alumunim panel. Kedua massa di ujung blok berdiri sendiri, sedangkan lima massa di tengahnya dipangku oleh podium yang berfungsi sebagai pusat perbelanjaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar